JAKARTA, KOMPAS.TV - Basuki Tjahaja Purnama yang biasa dipanggil Ahok adalah partner Joko Widodo pada 2012 hingga 2014, hingga akhirnya Jokowi menjadi Presiden 2014.
Saat menjadi presiden, Jokowi masih sering menemui Ahok, partnernya memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Kemenangan Jokowi, Wali Kota Solo bersama Ahok mantan Bupati Belitung atas Fauzi Bowo, Petahanan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan politikus Partai Demokrat, Nachrowi Ramli jadi fenomena baru. Membalikan survei yang memenangkan Fauzi-Nachrowi, tapi kenyataannya berbeda.
Kelompok musik Cameo Project membuat dua lagu tema untuk mendukung Jokowi-Ahok kala itu.
Kini 12 tahun kemudian, situasinya berbalik. Ahok yang kini Politikus PDI Perjuangan membantu pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebagai kontestan pemilihan presiden 2024.
Dan Jokowi sudah memberi sinyal kepada masyarakat berpihak kepada Prabowo Subianto lawan Ganjar yang menggandeng Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.
Respons atas pernyataan Ahok beragam. Para pembelanya, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi atau Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Lalu Politikus Gerindra, Habiburokhman balik menuding Ahok.
Tapi penilaian kinerja Jokowi juga diutarakan partnernya di pemerintahan 2014-2019, Jusuf Kalla.
Ahok adalah karib Jokowi yang memiliki sejumlah ide dan merealisasikannya justru sepeninggal Jokowi menjadi presiden.
Jembatan Susun Semanggi dan membuat sejumlah taman bermain anak.
Namun dia gagal menjadi Gubernur DKI pasca kalah dari Anies Baswedan pada 2017. Ahok juga harus mendekam di penjara pada 2017 karena kasus penistaan agama.
Keluar dari penjara, Ahok bangkit. Setelah 4 tahun menjadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok mundur demi bisa membantu Ganjar di pilpres 2024.
Pertarungan pilpres 2024 makin keras di 6 hari jelang pemungutan suara 14 Februari 2024, termasuk setelah Ahok yang selama ini netral, kini menunjukkan bantuannya untuk Ganjar Pranowo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/483665/ahok-kritik-jokowi-luhut-yang-bilang-jokowi-nggak-bisa-kerja-lihat-dengan-kepalanya-ini