JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok kembali memberikan penjelasan soal pernyataan yang disampaikannya bahwa Presiden Joko Widodo tidak bisa bekerja.
Selain itu, pria yang kerap disapa Ahok ini menjelaskan mengapa dirinya sempat menyatakan bahwa putra sulung Presiden Jokowi yang juga Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Ahok menyebut pernyataan yang beredar di media sosial itu merupakan pernyataan yang telah dipotong-potong.
Ahok pun menjelaskan maksud dari pernyataannya yang beredar di media sosial.
Menurut Ahok, di pemerintahan Indonesia, Wakil Presiden hanyalah "ban serep".
Sementara itu, dalam konteks setelah pemilu 2024, Presiden Jokowi disebut Ahok sudah tidak bisa lagi menjalankan pemerintahan karena telah selesai menjabat.
Sementara, ditemui usai menghadiri "Hajatan Rakyat" di Banyuwangi, Jawa Timur, Ganjar berharap tidak ada pihak-pihak yang tersinggung dengan apa yang disampaikan Ahok.
Menurut Ganjar, setiap orang punya cara dan karakter berbicara dan sudah saatnya ada sosok yang bisa sampaikan realita kepada publik.
Menanggapi kritik dari Ahok terkait kinerjanya sebagai Wali Kota Solo, Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menerima kritik tersebut sebagai masukan yang baik. Ia juga mempersilakan rakyat yang menilai kinerjanya selama ini.
Sebaliknya, Gibran justru memuji Ahok selama menempati sejumlah posisi, baik saat memimpin DKI Jakarta hingga Komisaris BUMN.
Sebelumnya, viral di media sosial video yang merekam Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertanya apakah Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming bisa kerja atau tidak.
Dalam video itu ada seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Ahok kemudian menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional dan tidak bisa kerja. Ahok khawatir jika tiba-tiba Gibran yang akan naik jabatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/484029/sebut-pernyataannya-dipotong-potong-ahok-jelaskan-maksud-jokowi-gibran-tak-bisa-kerja