SEMARANG, KOMPAS.TV - Dalam rangka memeriahkan Hari Tari Dunia, 35 penari menggelar tarian di sebuah mal di Kota Semarang. Aksi para penari ini disambut hangat para pengunjung mal.
35 penari yang tampil di dalam mal ini berasal dari Sanggar Greget Kota Semarang, asuhan Yoyok Bambang Priyambodo. Mereka tampil dalam rangka menyambut Hari Tari Internasional yang jatuh pada tanggal 29 April 2024. Selain itu, aksi mereka juga sekaligus untuk menghibur para pengunjung mal.
Pembina Sanggar Greget Kota Semarang, Yoyok Bambang Priyambodo menegaskan, mal merupakan ruang publik, selain untuk kegiatan ekonomi juga bisa untuk kegiatan hiburan dan kini dimanfaatkan 35 penari untuk menghibur pengunjung mal.
Di hari tari dunia ini, diharapkan seni tari tetap eksis sepanjang masa. Partisipasi generasi muda dan anak- anak untuk pelestarian seni budaya sangat dibutuhkan eksistensinya.
"Menari di dalam mal, harapan kami bahwa mal sebagai tempat multifungsi. Artinya, masyarakat bisa belanja dengan melihat tarian kemudian sebagai atraksi hiburan dan sebagai bentuk kolaborasi atau kerjasama antara mal dengan sanggar tari di ruang publik. Kolaborasi yang semuanya multidimensi antara perekonomian dan kesenian juga diperhatikan," tutur Yoyok Bambang Priyambodo.
35 penari anak- anak dan dewasa ini, terbagi ke dalam 5 kelompok yang membawakan 5 jenis tarian seperti Tari Siwur atau Batok, Tari Mekar Sari, Tari Kreasi dan Tempurung, serta Tari Denok Deblong.
#haritarisedunia #senitari #kotasemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/504074/35-penari-hibur-pengunjung-di-mal-meriahkan-hari-tari-dunia