KOMPAS.TV - Football Institute menggelar diskusi publik terkait, menguji kualitas kompetisi Liga Indonesia 2023, mulai dari Liga 1, Liga 2, Liga 3 hingga Elite Pro Academy, di tingkatan U16, U18 dan U20, di Jakarta.
Dari hasil riset dan metodologi Football Institute, mulai dari periode Juli 2023 hingga Mei 2024, salah satu hasil yang mencolok adalah permasalahan disiplin suporter, yang seringkali melakukan pelanggaran.
Berdasarkan hasil riset, peringkat pertama suporter paling bandel adalah Persija Jakarta dengan 23 angka, disusul Persib Bandung, PSS Sleman, Persebaya Surabaya, dan Persis Solo.
Dalam diskusi, Football Institute menyampaikan rekomendasi yang bisa diterapkan oleh PSSI dan PT Lib, seperti kebijakan away suporter penerapan sanksi disiplin yang proporsional, edukatif dan memberi efek jera bagi para pelanggar.
Sementara Liga 2 dan EPA, dari data yang disimpulkan Football Institute, pelanggaran di Liga 2 dan EPA didominasi oleh kekerasan para pemain.
Sedangkan, data disiplin tertinggi adalah unfairplay game, dan unsportif behavior menjadi trend pelanggaran yang rata di Liga Indonesia dan EPA.
Football Institute, juga merekomendasikan pembubaran komisi disiplin dengan mengganti seluruh jajaran personil.
Baca Juga Disambut Riuh Warga! Pegi Setiawan Tiba di Kampung Halaman Usai Bebas dari Tahanan Polda Jabar di https://www.kompas.tv/video/521239/disambut-riuh-warga-pegi-setiawan-tiba-di-kampung-halaman-usai-bebas-dari-tahanan-polda-jabar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/521243/catatan-pelanggaran-di-liga-indonesia-2023-disiplin-suporter-jadi-hasil-evaluasi-paling-mencolok