BAUBAU, KOMPAS.TV - Kita ke Bau Bau, Sulawesi Tenggara. Ada tradisi adat batu poaro yang digelar masyarakat kota setempat. Tradisi ini untuk mengingat kembali sejarah masuknya ajaran islam di kota Bau bau.
Tradisi adat batu poaro di mulai dari sejumlah remaja yang mengangkat talang berisi makanan yang dibungkus kain putih. Makanan kemudian dibawa ke tepi laut wameo kota bau- bau lalu di letakkan di atas batu cadas.
Usai di doakan, makanan tersebut kemudian jadi rebutan anak anak hingga remaja. Tak sampai di situ, para tokoh masyarakat juga melemparkan uang pecahan 5 ribu hingga 20 ribu pada anak- anak, untuk kemudian di perebutkan.
Tradisi ini sudah lama di gelar. Tujuannya untuk mengingat kembali sejarah masuknya ajaran islam di kota Bau Bau yang di bawa Syekh Abdul Wahid sekitaran tahun 936 hijriah atau 1526 masehi.
Dalam tradisi ini, tokoh agama setempat sengaja melibatkan anak anak, selain sebagai bentuk suka cita juga untuk mengajarkan anak anak tentang tradisi adat batu poaro.
#tradisisulteng
#adatbatupoaro
#sulteng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/547457/tradisi-adat-batu-poaro-kenang-sejarah-masuknya-islam