SORONG, KOMPAS.TV - 15 hari menjelang hari pemungutan suara pilkada serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Daya, gelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara. dalam simulasi itu kpu melibatkan sebanyak 600 pemilih.
Proses simulasi ini dimulai dari pemilih yang terdaftar di DPT datang ke TPS tempat namanya terdaftar menunjukkan formulir C6 dan E-KTP ke panitia. lalu panitia akan melakukan pencocokan.
Setelah selesai pemilih dapat duduk di tempat yang telah disediakan untuk menunggu dipanggil mendapatkan surat suara yakni gubernur dan wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati.
Tahap selanjutnya, pemilih akan menuju ke bilik suara untuk mencoblos dua surat suara tersebut. setelah selesai coblos, surat suara dilipat kembali kemudian menuju ke kotak suara yang tersedia untuk dimasukkan. tahap akhir, pemilih akan menyelupkan salah satu jari ke dalam botol tinta yang disediakan sebagai bukti sudah melakukan hak pilihnya.
Kegiatan simulasi juga dilanjutkan hingga dengan perhitungan suara. simulasi ini sebagai upaya memberikan gambaran tata cara, dan pemahaman secara teknis kepada para pemilih, kelompok penyelenggara pemungutan suara dalam melaksanakan proses tahapan pemungutan suara pada 27 November nanti.
Selanjutnya proses simulasi pemungutan dan perhitungan suara akan dilaksanakan di tingkat kabupaten kota dalam dua hingga tiga hari kedepan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/552867/jelang-pilkada-2024-kpu-pbd-simulasikan-pemungutan-dan-perhitungan-suara