KOMPAS.TV - Kelas menengah di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian, terutama dari sisi konsumsi. Namun, kelompok ini mulai mengurangi pengeluaran demi memenuhi kebutuhan pokok.
Gharnisia adalah salah satu contoh nyata. Setelah 20 tahun tinggal di Bekasi, ia memutuskan pindah ke kampung halaman suaminya di Dukuh Sukoyoso, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Biaya hidup yang semakin meningkat memaksa ibu tiga anak ini untuk menyesuaikan keadaan.
Pindah dari Bekasi menjadi pilihan, meskipun suaminya masih bekerja di sana. Sebagai ibu rumah tangga, Gharnisia harus cermat mengelola penghasilan suaminya untuk memenuhi kebutuhan rutin, termasuk membayar sejumlah cicilan.
Rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen membuat Gharnisia semakin tertekan, mengingat kondisi ekonomi yang sudah sulit.
Hal ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi kelas menengah di tengah perubahan kebijakan ekonomi.
#ppn12persen #pajak #warga
Baca Juga Laporkan KPU Jakarta ke DKPP, Jubir Timses RK-Suswono: KPU Tak Profesional di https://www.kompas.tv/nasional/558128/laporkan-kpu-jakarta-ke-dkpp-jubir-timses-rk-suswono-kpu-tak-profesional
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/558149/nelangsa-kelas-menengah-terbebani-ppn-12-persen-tahun-2025-serial-ppn-12