POHUWATO, KOMPAS.TV - Warga Telaga Biru, Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mengalami krisis air bersih selang beberapa bulan terakhir.
Air PDAM yang menjadi sumber utama air bersih, kini berubah menjadi keruh pekat bercampur lumpur.
Dari pengakuan warga, kondisi ini terjadi sejak adanya aktifitas pertambangan tanpa izin atau peti di perbukitan wilayah Popayato Kabupaten Pohuwato.
Maraknya aktifitas pertambangan tanpa izin menggunakan alat berat wilayah ini membuat aliran sungai yang menjadi sumber utama air PDAM tercemar.
Warga menyebut, aktifitas pertambangan liar telah merampas hak warga untuk mendapatkan air bersih.
Tak ada yang bisa dilakukan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih selain membeli air galon isi ulang demi memenuhi kebutuhan memasak, mandi dan cuci.
Aktifitas pertambangan liar tanpa izin yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab secara ugal- ugalan setidaknya membuat warga di 3 Kecamatan mengalami krisis air bersih.
Hingga kini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas apa yang dialami warga saat ini.
Baca Juga Buntut Polemik Pagar Laut di Tangerang, Boyamin Saiman dkk Gugat Praperadilan KKP di https://www.kompas.tv/nasional/568471/buntut-polemik-pagar-laut-di-tangerang-boyamin-saiman-dkk-gugat-praperadilan-kkp
Kepolisian selaku aparat Penegak Hukum dan pemerintah daerah yang seharusnya memiliki wewenang penuh untuk menertibkan aktifitas pertambangan liar terkesan menutup sebelah mata, melihat kondisi pengrusakan lingkungan yang sedang terjadi .
Ada begitu banyak lokasi pertambangan tanpa izin yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pohuwato namun, tak satupun ditertibkan aparat.
Warga meminta ketegasan pemerintah daerah dan kepolisian, agar pengrusakan lingkungan yang dilakukan petambang liar bisa dihentikan agar dampak yang ditimbulkan tidak meluas, dirasakan warga sekitar.
#tambangilegal
#airtercemar
#PDAM
#Popayato
#pohuwato
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568483/aktifitas-peti-di-popayato-pohuwato-akibatkan-air-pdam-tercemar