JAKARTA, KOMPAS.TV - Teka-teki soal status ijazah Jokowi terjawab sudah. Hasil uji Labfor Bareskrim Polri, ijazah Jokowi yang lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada 5 November 1985 sesuai dengan materi pembanding yang asli.

Menurut Roy Suryo penuding ijazah palsu Jokowi, uji Labfor bukanlah akhir pembuktian melainkan hasil pengadilan.

Roy juga menuntut ijazah Jokowi ditunjukkan ke publik, bukan hanya narasi.

Sebelumnya, Jokowi mengaku tudingan soal kepemilikan ijazah palsu sudah sangat keterlaluan.

Ia pun berkomitmen melanjutkan perkara ini ke proses pengadilan. Atas hasil uji Labfor, Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu Jokowi yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis.

Tak cuma perkara pidana, gugatan perdata dugaan ijazah palsu Jokowi juga bergulir di meja hijau.

Di Solo, setelah mediasi deadlock, gugatan kini berlanjut ke sidang. Sementara di Sleman, Rektor UGM hingga dosen pembimbing Jokowi menjadi tergugat dan bersiap menghadapi mediasi.

Usai pengumuman dari Bareskrim Polri soal status ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, apakah dapat menghentikan polemik yang muncul?

Kita bahas bersama Muhammad Taufiq, penggugat ijazah Jokowi di Pengadilan Negeri Solo dan Sekjen Barisan Relawan Jokowi Presiden, Bara JP, Relly Reagen.

Baca Juga Polisi Ungkap Jenis Mesin Ketik yang Digunakan untuk Menyusun Skripsi Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/594956/polisi-ungkap-jenis-mesin-ketik-yang-digunakan-untuk-menyusun-skripsi-jokowi

#jokowi #ijazahjokowi #roysuryo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594987/bareskrim-polri-nyatakan-ijazah-ugm-jokowi-asli-ini-respons-penggugat-dan-sekjen-bara-jp