SEMARANG, KOMPAS.TV - Perjalanan kereta api yang sempat terganggu akibat banjir di Semarang, mulai kembali normal.
Dua jalur kereta api di petak Stasiun Semarang Tawang-Alastua sudah bisa dilalui.
PT KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi di jalur yang terdampak.
Sebelumnya, perjalanan kereta terganggu akibat jalur kereta api di kilometer dua antara Stasiun Tawang hingga Alas Tua, Semarang terendam.
Ada sekitar 16 pembatalan jadwal kereta dan 6 perjalanan kereta api harus memutar melalui jalur selatan.
Banjir sempat merendam ruas Jalan Pantura Kaligawe, Semarang menuju Demak.
Truk terpaksa mengular di Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, akibat tak bisa menerjang banjir.
Truk baru bisa bergerak pelan pada pagi hari saat air mulai surut.
Banjir yang merendam wilayah Kaligawe hingga Genuk juga mengganggu aktivitas warga dan melumpuhkan perekonomian di sekitar jalur Pantura, Semarang.
Sementara akibat pengalihan rute perjalanan kereta melalui jalur selatan, waktu tempuh perjalanan kereta menjadi lebih lama dari jadwal.
Dampaknya, sebanyak 762 penumpang di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya memilih membatalkan keberangkatan dan beralih ke transportasi lain.
Penumpang yang membatalkan keberangkatan akan dikembalikan uang tiketnya 100 persen.
Sementara penumpang yang tetap berangkat dan terlambat akan mendapat recovery service, mulai minuman dan makanan ringan hingga makanan berat.
Apakah banjir Semarang masih belum surut? Kita bergabung dengan Jurnalis Kompas TV, Gesy Lutfiah dan Juru Kamera, Dedy Setyo di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga Cuaca Buruk, Kawasan Elit di Kemang Banjir | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/626898/cuaca-buruk-kawasan-elit-di-kemang-banjir-sapa-pagi
#banjirsemarang #ptkai #semarang
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/626926/banjir-setinggi-30-70-cm-masih-rendam-semarang-begini-situasinya-kompas-siang