REMAJA KEHILANGAN TANGAN, MEMPERINGATKAN TENTANG BAHAYA KEMBANG API
Berhati-hatilah dengan kembang api.
Remaja dari Washington berharap pengalamannya saat kehilangan empat jari karena kembang api akan mengingatkan orang di luar sana betapa berbahaya nya bahan peledak ini.
Lakewood 17 tahun, penduduk Kurtis Musewicz dan temannya menemukan kembang api mortir di tempat kerja mereka bulan lalu. Dia pikir sumbunya akan cukup panjang untuk memberi ia waktu menyalakannya lalu melemparnya sebelum meledak.
Tapi Musewicz salah. Ia menyalakannya, dan sebelum ia bisa melempar bahan peledak di tempat yang aman, kembang api meledak di tangan kirinya.
Setelah letusan, Musewicz yang tertegun mengatakan dia menengok ke temannya, kemudian ke tangannya yang memegang bahan peledak.
Ia kemudian menyadari bahwa tangannya lenyap, dan yang tersisa hanyalah darah dengan tulang.
Musewicz dilarikan ke Harborview Medical Center untuk pengobatan. Menurut dokter yang merawat dia, laki-laki muda adalah korban cedera kembang api yang paling umum terjadi, dan kembang api mortir merupakan yang paling berbahaya.
Musewicz berharap pengalaman mengerikannya akan menjadi pengingat kuat kepada semua orang di luar sana untuk waspada terhadap bahan peledak ini.