KOMPAS.TV - Polisi menangkap 2 orang pelaku penipuan penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil, di Kebumen, Jawa Tengah.
Dari keterangan pelaku, korban penipuan diperkirakan mencapai 800 orang.
Polisi menyebut pelaku merupakan pensiunan PNSyang berkedok sebagai Petugas Keamanan di Jakarta.
Praktik penipuan CPNS ini terbongkar setelah salah satu korban, Yudi Sahendra, warga Kebumen melaporkan dugaan penipuan yang menimpanya pada tahun 2016 ke Polres Kebumen.
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, menyebutkan jika para korban yang tersebar di berbagai Wilayah Indonesia rata-rata menyetorkan uang sebanyak 150 juta dan dijanjikan untuk dapat lolos PNS.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta warga Jawa Tengah yang merasa menjadi korban penipuan berkedok penerimaan CPNS untuk segera melaporkan kepada dirinya, agar dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ganjar juga mengingatkan agar masyarakat jangan muda tertipu dengan oknum yang menawarkan kemudahan untuk dapat diterima sebagai CPNS.