SEMARANG, KOMPAS.TV - Petugas gabungan pencegahan virus Covid-19 tingkat Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa pagi menutup paksa toko sembako milik warga yang letaknya bersebelahan dengan pasar Mangkang, Semarang. Pasalnya toko sembako yang masih buka tersebut, disinyalir bisa menimbulkan penyebaran virus Covid-19 usai pasar Mangkang Semarang ditutup karena hasil tes swab ada pedagang yang positif Covid-19.
Toko sembako yang buka dengan tidak memperharikan protokol kesehatan langsung akan dilakukan penutupan paksa oleh petugas. Pemilik toko berdalih, toko miliknya tidak berada dilingkungan pasar Mangkang, namun ada aturan pemerintah, pihaknya mengikuti untuk tutup sementara.
Sementara itu Camat Ngalian, Kota Semarang menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan selama penutupan pasar Mangkang. Selain mengawasi pedagang yang nekat berjualan selama ditutup, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan selama 3 hari di seluruh lingkungan pasar Mangkang, Semarang.
Dengan adanya penutupan dan penyemprotan selama tiga hari tersebut, diharapkan dapat menekan penyebaran virus Covid-19 di Kota Semarang. Selain itu, pedagang yang terpapar virus dilakukan karantina di Rumah Dinas Walikota Semarang. Sementara itu pihak Kecamatan dan Dinas Kesehatan Kota Semarang akan melakukan penelurusan terhadap interaksi pedagang yang positif Covid-19.
#PasarMangkang #Covid-19 #pasarditutup