SEMARANG, KOMPAS.TV - Pembelajaran jarak jauh atau daring yang mulai diberlakukan pada masa pandemi, mulai dikeluhkan oleh orangtua, karena harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli kebutuhan internet anak anaknya.
Sebagian warga bahkan banyak yang tidak mampu, sehingga anaknya terkadang harus menumpang internet di rumah temannya, agar tidak tertinggal pelajaran.
Karena banyaknya keluhan biaya internet, Edi Haryoko, salah seorang warga di Kelurahan Sekayu Semarang, Jawa Tengah, memberikan akses internet gratis bagi seluruh pelajar di lingkungan Kelurahan Sekayu dengan cara memasang alat pemancar internet di delapan titik di wilayah RW 02 Kampung Bedagan.
Dari delapan titik yang terrpasang, sekitar 48 pelajar di lingkungan ini telah memanfaatkannya untuk pembelajaran jarak jauh.
Akses internet gratis pada pelajar ini, dinilai sangat bermanfaat bagi warga, karena mengurangi beban biaya yang dikeluarkan.
Agar jaringan internet gratis tepat sasaran dan hanya dimanfaatkan oleh pelajar, Edi Haryoko, mendata ponsel ponsel milik pelajar di lingkungannya dan memberikan akses internet khusus bagi pelajar yang telah terdata.