JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia tengah mengupayakan pembebasan sandera 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih ditawan oleh kelompok militan Abu Sayyaf, di Provinsi Sulu, Filipina.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers melalui aplikasi Zoom menyatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan angkatan bersenjata Filipina untuk mencari, menemukan dan membebaskan 4 orang WNI korban sandera kelompok Abu Sayyaf.
Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya 1 orang WNI korban sandera berinisial LB.
Menlu menyebut, korban LB tewas dalam kontak tembak yang terjadi antara angkatan bersenjata Filipina dengan kelompok militan Abu Sayyaf.
Retno Marsudi mengatakan, korban LB berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara.
Retno juga menambahkan, jenazah korban sudah diterbangkan menggunakan pesawat militer dari Provinsi Sulu ke Zamboanga, Filipina.
Menlu menyebut, masih ada 4 orang WNI yang menjadi korban sandera kelompok militan Abu Sayyaf.