PALEMBANG, KOMPAS.TV Kerajinan tangan songket menjadi salah satu cendera mata dari Palembang.
Selain untuk dikoleksi, tas ini juga kerap dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota asal pempek ini.
Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak sekali usaha yang terpaksa harus merugi.
Meski demikian, salah satu pengrajin tas harus memutar otak untuk meningkatkan penjulan di tengah pandemi Covid-19.
Ia mencoba berkreasi membuat tas dari kain songket.
Salah satu pengrajin, Silvia mengaku, setelah menggunakan kain songket sebagai bahan dasar untuk membuat tas, hasil kerajinannya kini diburu oleh pelanggan.
"Di Palembang kan banyak kain-kain khas Palembang. Akhirnya saya terinspirasi mengambil bahan-bahan tersebut, sejak new normal ini sudah seperti biasa lagi, dan alhamdullah sudah meningkat lah", ungkap Silvia saat diwawancara Kompas TV (2/11).
Bahan songket ini sengaja dipilih karena merupakan ciri khas dari adat Palembang.
Silvia berharap, agar ke depannya kondisi covid-19 dapat terus membaik, sehingga perekonomian dapat kembali berjalan normal.