BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang anak balita di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus parit, Minggu (8/11/2020).
Balita laki-laki meninggal dunia setelah hanyut terbawa derasnya arus parit di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Meski sempat mendapatkan perawatan, akan tetapi nyawa korban tidak terselamatkan.
Kapolsek Nglegok AKP Lahuri menuturkan sebelumnya korban diketahui sedang bermain air bersama temannya.
Namun korban diduga terpeleset hingga masuk ke dalam parit yang kondisi debit airnya sedang tinggi akibat hujan deras.
"Kronologinya anak ini berdua, main hujan-hujanan. Dan di situ ada parit yang airnya terlalu deras," tutr AKP Lahuri.
Korban diketahui terseret sejauh 400 meter dan ditemukan dalam kondisi kritis.