BALI, KOMPAS.TV - Kenalkah anda dengan serangga yang satu ini? Ya, ini adalah capung yang kerap ditemukan di danau, sawah, atau tempat tempat lain yang dekat dengan air. Namun tahukah anda, bahwa capung ini pun bisa diolah menjadi makanan dan bahkan hidangan populer di Bali? Seperti yang ada di Desa Jungutan Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, capung diolah menjadi pepes dengan bumbu khas Bali.
Proses pembuatannya pun cukup mudah, capung dibersihkan, kemudian disiapkan bumbu Bali seperti cabai, bawang merah, bawang putih, kencur, jahe, terasi, garam, dan daun salam selanjutnya semua bumbu dihaluskan. Kemudian, capung yang sudah dihaluskan dicampur dengan bumbu kemudian dibalut daun pisang.
Pepes ini pun siap untuk dipanggang. Salah satu penjual menyebut, ia sudah berjualan pepes capung sejak empat tahun lalu.
Dan rasanya yang enak, membuat 40 hingga 50 buah pepes capung, terjual habis. Untuk menambah cita rasa pepes capung ini biasanya disajikan dengan blayag atau ketupat.
Selain rasanya yang enak, pepes capung ini pun cukup terjangkau. Karena hanya dijual seharga dua ribu rupiah untuk 1 porsi pepes. Dan jika dikonsumsi dengan blayag atau ketupat, satu porsinya dijual dengan harga 10 ribu rupiah.