‘Mari kita sumpah bersama’, kata Tun Faisal pada Zahid

KiniTV 2021-04-12

Views 1

Tun Faisal Ismail Aziz membuat undangan terbuka kepada Presiden Umno, Ahmad Zahid Hamidi untuk bersumpah dengan nama Allah berkaitan isu dakwaan perbualan telefonnnya dengan Ketua Pembangkang Anwar Ibrahim.

Memuatkan undangan itu di media sosialnya, bekas Pengarah Jasa itu mencadangkan acara itu dibuat di Surau Ar-Rahman, PWTC selepas solat Jumaat, 16 April.

Show more

Download

Report form

RELATED VIDEOS

Kita guna harta k'jaan tapi kita bayarlah, kata Khalid pada Razlan

play

Kita guna harta k'jaan tapi kita bayarlah, kata Khalid pada Razlan

Shahidan: Saya tak dengar Zahid kata dapat bukti kita tembak

play

Shahidan: Saya tak dengar Zahid kata dapat bukti kita tembak

'Kalau Ku Li ada pun kita peluk', kata Zahid dan KJ sambil ketawa

play

'Kalau Ku Li ada pun kita peluk', kata Zahid dan KJ sambil ketawa

Kita tiada pilihan selain dapatkan mandat baru, kata Zahid

play

Kita tiada pilihan selain dapatkan mandat baru, kata Zahid

Umno sudah jangka keputusan PAS bersama PN, kata Zahid

play

Umno sudah jangka keputusan PAS bersama PN, kata Zahid

Saya tahu siapa tak undi, kata Zahid pada RELA

play

Saya tahu siapa tak undi, kata Zahid pada RELA

'Sudah tak dihirau, maka cari perumah lain' - kata Zahid pada Dr M

play

'Sudah tak dihirau, maka cari perumah lain' - kata Zahid pada Dr M

Kritikan Muhyiddin pada PM bukti negara tak stabil, kata Zahid

play

Kritikan Muhyiddin pada PM bukti negara tak stabil, kata Zahid

Rakan-rakan BN semakin sikit, jadi cermin diri dulu, kata Amirudin pada Zahid Hamidi

play

Rakan-rakan BN semakin sikit, jadi cermin diri dulu, kata Amirudin pada Zahid Hamidi

111119 Kita genuine, tak pernah kata pada MCA

play

111119 Kita genuine, tak pernah kata pada MCA

Gol pada 'debut' bersama Liverpool, Van Dijk kata seperti mimpi

play

Gol pada 'debut' bersama Liverpool, Van Dijk kata seperti mimpi

'Perlu wow factor' - PH kena bersama PN pada PRU15, kata Idris

play

'Perlu wow factor' - PH kena bersama PN pada PRU15, kata Idris