PALEMBANG, KOMPAS.TV - Lantaran tersulut emosi dan kesal, seorang pria tega menganiaya perawat hingga terluka.

Pelaku diketahui tidak terima lantaran korban melepas infus kepada anak pelaku hingga mengeluarkan darah.

Sontak, pelaku menganiaya korban.

Dari kacamata kriminolog, kasus ini terjadi lantaran provokasi istri pelaku.

Apapun alasanya tidak dibenarkan tindakan penganiayaan pada korban.

Pelaku ditangkap tak lama kejadian penganiayaan itu terjadi.

Dihadapan media, pelaku mengaku kesal dan khilaf.

Namu, tak hanya sampai disitu, pelaku kali ini malah melapor balik korban atas dugaan kelalaian yang dibuat, yakni pelepasan infus pada anak pelaku hingga berdarah.

Lalu bagaimana kasus ini sebenarnya terjadi?

Berikut penelusuran tim Gelar Perkara.