JAKARTA, KOMPAS.TV Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia angkat bicara terkait 27 orang yang meninggal usai divaksin sinovac.
Menurutnya, kematian tersebut bukanlah disebabkan oleh vaksin sinovac, melainkan karena penyakit bawaan.
"Setelah diinvestigasi, kematian tersebut tidak terkait dgn vaksinasi. Dari kasus tersebut 10 akibat terinfeksi Covid-19, 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 1 orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak, dan 2 orang karena diabetes melitus dan hipertensi yang tidak terkontrol", ungkap Wiku saat memberikan keterangan pers melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (25/5).
Ia menambahkan, orang yang bisa mendapatkan vaksin adalah mereka yang betul-betul sehat.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan tahapan pra-vaksinasi.
Tahapan pra-vaksinasi tersebut bertujuan untuk memastikan penerima vaksin adalah orang yang sehat dan tidak terinfeksi covid-19.
"Sebelum dilakukan vaksinasi, penerima vaksin berhak mendapatkan beberapa pelayanan, yakni screening mandiri yang meliputi riwayat penyakit, kontak erat, perjalanan dan konsumsi obat, pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah, dan komunikasi terkait keamanan vaksin", tuturnya.