KOMPAS.TV - Infeksi Covid-19 tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga anak-anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa angka kematian anak akibat Covid-19 meningkat.

Menurut data covid19.go.id, per 28 Juni 2021, kasus positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun di Indonesia mencapai 12,6 persen, atau 1 dari 8 orang yang tertular Covid-19 adalah anak-anak.

Meski proses vaksinasi telah digencarkan, sayangnya vaksin Covid-19 baru bisa diberikan kepada anak-anak berusia 12-17 tahun.

Vaksin untuk anak-anak usia 3-11 tahun masih menunggu hasil kajian untuk menilai dosis dan keamanannya.

Dokter spesialis anak RS Pondok Indah, Puri Indah, dr. Ellen Wijaya Sp.A menjelaskan, cara meningkatkan imunitas anak yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan melalui beberapa hal.

Terapkan disiplin protokol kesehatan. Orang tua yang masih harus bepergian keluar rumah wajib memakai masker dobel, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Setelah sampai di rumah, sebaiknya membersihkan diri terlebih dahulu sebelum bertemu anak.

Kemudian, pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi lengkap, termasuk protein hewani, protein nabati, lemak, sayuran, buah, dan sebagainya.

Meski di rumah saja, anak tetap harus banyak bergerak supaya sehat. Setiap hari, setidaknya lakukan aktivitas fisik selama 60 menit.

Terapkan jam tidur teratur pada anak, dan pastikan kebutuhan waktu tidur anak tercukupi. Jangan biasakan anak bangun siang dan tidur larut, karena bisa mengganggu imunitas anak.

Lalu, pastikan anak berjemur dengan matahari pagi sekitar pukul 08.00-10.00, selama 15-20 menit.

Berjemur membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh anak yang terbukti bisa membantu meningkatan imunitas.

"Terakhir yang tak kalah penting adalah pastikan untuk melengkapi imunisasi lain yang sudah bisa didapatkan anak sesuai usianya, untuk membantu menjaga kesehatannya," ujar dr. Ellen seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

(*)

Grafis: Arief Rahman