SEMARANG, KOMPASTV - Setelah PPKM Kota Semarang turun level, dari level empat menjadi level tiga, Pemkot Semarang berencana akan segera menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas. Selain alasan PPKM turun level, persiapan lain yang saat ini masih berlangsung adalah vaksinasi untuk para pelajar.
Pemerintah Kota Semarang telah mengeluarkan surat edaran untuk sekolah terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Untuk tahap awal, pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas, yaitu maksimal 50 persen dari jumlah siswa. Sementara sisanya tetap bisa mengikuti kegiatan belajar secara online.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, sebelumnya sejumlah sekolahan telah melakukan ujicoba pembelajaran tatap muka dan berlangsung dengan lancar. Pembelajaran tatap muka secara terbatas ini diutama untuk sekolah negeri, namun sekolah swasta juga bisa melakukan PTM dengan syarat mengajukan terlebih dahulu ke Dinas Pendidikan. "Rencananya PTM akan dimulai akhir Agustus atau awal September, maka pihak sekolah harus mempersiapkan diri, terutama dalam penerapan protokol kesehatan selama proses PTM berlangsung," katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Semarang, Nining Sulistyowati, menyatakan siap menerapkan kegiatan belajar mengajar. Ia mengaku sudah mendapatkan surat edaran dari Walikota terkait PTM dan telah meneruskan ke orang tua siswa.
Agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan normal dan kuota pembelajaran tatap muka bisa ditambah, proses vaksinansi dengan sasaran pelajar terus dikebut. Diharapkan Covid-19 di kota semarang semakin melandai, hingga Kota Semarang bisa kembali turun level.
#pembelajarantatapmuka #ppkmsemarang #dinaspendidikankotasemarang