PAPUA, KOMPAS.TV - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyita lima pucuk senjata dari dua orang teroris Papua yang tertangkap di Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kelima senjata api yang disita oleh TNI diantaranya dua pucuk senjata M16 yang dilengkapi dengan pelontra geranat, satu pucuk senjata double loop, dan dua pucuk senjata laras panjang rakitan.
Selain itu, TNI juga menyita sebanyak 35 butir peluru berukuran 5,56 milimeter, 2 granat, dan satu bendera bintang kejora.
Baca Juga 4 TNI Gugur Diserang 50 Teroris KKB Papua di Maybrat Papua Barat di https://www.kompas.tv/article/208073/4-tni-gugur-diserang-50-teroris-kkb-papua-di-maybrat-papua-barat
Seluruh senjata api ini disita dari dua orang teroris Papua yang seluruh senjata api ini dipasok dari Papua Nugini.
Sebelumnya, kedua anggota kelompok teroris Papua itu ditangkap saat menyebrang dari Papua Nugini menuju ke Kampung Mongham yang merupakan daerah basis kelompok teroris Papua.
Selain penangkapajn teroris di Jayapura, Kodam XVIII Kasuari sudah mengantongi 20 nama pelaku yang diduga terlibat dalam penyerangan pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, pada 2 September lalu.
Baca Juga Isak Tangis Pemakaman Prajurit TNI Asal Bima NTB yang Gugur Akibat Serangan KKB Papua di https://www.kompas.tv/article/208443/isak-tangis-pemakaman-prajurit-tni-asal-bima-ntb-yang-gugur-akibat-serangan-kkb-papua
Sementara itu 2 orang yang sebelumnya sempat diamanakan di Polres Sorong Selatan, saat ini satu di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Hingga saat ini situasi keamanan di Kabupaten Maybrat berangsur kondusif.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/209716/5-senjata-milik-teroris-papua-ini-didapat-dari-papua-nugini