SULSEL, KOMPAS.TV - Pemimpin kelompok teroris majelis Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora tewas setelah terlibat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah.
Baca Juga Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Sosok di Balik Tewasnya Pimpinan Kelompok Teroris MIT Ali Kalora di https://www.kompas.tv/article/213121/irjen-pol-rudy-sufahriadi-sosok-di-balik-tewasnya-pimpinan-kelompok-teroris-mit-ali-kalora
Sabtu 18 September kemarin sekitar pukul 18:15 WITA terjadi kontak senjata di wilayah Desa Antina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kontak tembak terjadi antara anggota satgas madago raya dan DPO atau buron teroris Poso, dua orang tewas.
Salah satu yang tewas adalah Ali Kalora pemimpin kelompok teroris majelis Mujahidin Indonesia Timur MIT.
Sementara satu lainnya adalah anak buah Ali Kalora bernama Jaka Ramadhan atau Ikrima.
Kepastian tewasnya Ali Kalora disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudi Sufahriadi.
Satuan Tugas Operasi Madago Raya pun masih mengejar empat sisa daftar pencarian orang lainnya.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari hasil penyergapan, di antaranya senapan mesin dan amunisinya.
Minggu (19/09) pagi Tim Inafis Polda Sulawesi Tengah akan mengotopsi jenazah keduanya di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Jenazah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara hari ini pukul 04:00 pagi tadi.
Polisi juga telah menghubungi keluarga dari Ali Kalora dan Jaka Ramadan untuk keperluan tes DNA.
Jika tidak ada keluarga yang datang mengambil menurut renacana jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Poboya, Kota Palu.
Ali Kalora alias Ali Ahmad adalah pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso kelahiran Desa Kalora, Pesisir Poso Utara.
Ia menggantikan posisi Santoso alias Abu Wardah sebagai pimpinan MIT Poso, ia masuk daftar pencarian orang sejak 2016.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213165/pemimpin-teroris-mit-poso-ali-kalora-dan-anak-buah-tewas-tertembak