SULTENG, KOMPAS.TV - Minggu (19/09) pagi Tim Inafis Polda Sulawesi Tengah akan mengotopsi jenazah keduanya di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Jenazah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara hari ini pukul 04:00 pagi tadi.
Polisi juga telah menghubungi keluarga dari Ali Kalora dan Jaka Ramadan untuk keperluan tes DNA.
Jika tidak ada keluarga yang datang mengambil menurut renacana jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Poboya, Kota Palu.
Ali Kalora alias Ali Ahmad adalah pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso kelahiran Desa Kalora, Pesisir Poso Utara.
Baca Juga Profil Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Teroris MIT yang Tewas usai Perburuan Bertahun-Tahun di https://www.kompas.tv/article/213070/profil-ali-kalora-pimpinan-kelompok-teroris-mit-yang-tewas-usai-perburuan-bertahun-tahun
Ia menggantikan posisi Santoso alias Abu Wardah sebagai pimpinan MIT Poso, ia masuk daftar pencarian orang sejak 2016.
Selain itu, sekita 1.400 TNI-Polri dikerahkan untuk menjaga keamanaan di wilayah-wilayah rawan kontak tembak di Poso.
Sebelumnya, pemimpin kelompok teroris majelis Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora tewas setelah terlibat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah.
Sabtu 18 September kemarin sekitar pukul 18:15 WITA terjadi kontak senjata di wilayah Desa Antina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213170/jenazah-teroris-mit-poso-ali-kalora-dan-anak-buahnya-diautopsi