KOMPAS.TV - Ali Kalora alias Ali Ahmad adalah Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Nama Kalora disematkan dari tempat kelahirannya di Desa Kalora, pesisir Poso Utara.

Ia menggantikan posisi Santoso alias Abu Wardah sebagai pimpinan MIT Poso.

MIT Pimpinan Santoso dan Ali Kalora mencuat setelah mereka membunuh dua polisi pada 16 Oktober 2012.

Tak hanya polisi pada akhir 2018, komplotan Ali Kalora juga memutilasi penambang emas dan meneror warga.

Baca Juga Ali Kalora Tewas Ditembak, Satgas Madago Raya Amankan Senjata M16 dan 2 Jenis Bom di https://www.kompas.tv/article/213186/ali-kalora-tewas-ditembak-satgas-madago-raya-amankan-senjata-m16-dan-2-jenis-bom

Sedikitnya 22 aksi teror dilakukan kelompoknya dan menjatuhkan korban sebanyak 8 personel Polri dan 16 orang warga sipil.

Diburu sejak 2016, Ali Kalora mulai kehilangan langkah sejak Agustus 2020 saat Tim Gabungan dari Polri dan TNI dibentuk untuk memburunya.

Perburuan ini membuat Ali Kalora kocar-kacir, berpindah-pindah tempat persembunyian.

Sabtu 18 September 2021 menjadi akhir jejak terorisme Ali Kalora. Ia tewas dalam kontak senjata di wilayah Desa Antina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213255/pimpinan-mit-poso-ali-kalora-tewas-bagaimana-rekam-jejaknya