JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjadi aplikasi yang begitu penting saat ini, namun Peduli Lindungi juga mendapat beragam keluhan dari masyarakat.
Mulai dari kesulitan mengakses, data yang yang diperlukan tidak tersedia, hingga kesulitan memindai barcode.
Kita akan membahas lebih lanjut soal sederet keluhan di aplikasi Peduli Lindungi bersama Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji.
Tentunya yang sesuai dengan ranah Kementerian Kesehatan.
Namun saat aplikasi ini menjadi begitu penting, sejumlah keluhan juga muncul dari masyarakat.
Mulai dari aplikasi yang susah diakses, tidak bisa scan barcode, hingga kesalahan data yang tercantum di dalam aplikasi tersebut.
Tak hanya itu, aplikasi yang harus diunduh di ponsel pintar atau smartphone pun menjadi bagian dari keluhan masyarakat.
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Satgas Covid-19, Ganip Warsito, menyatakan ke depan, pemerintah akan memberikan kartu vaksin bagi masyarakat yang sudah melakukan dua kali vaksin.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir jika tidak memiliki aplikasi Peduli Lindungi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213182/menjawab-permasalahan-aplikasi-peduli-lindungi-dari-error-hingga-sertifikat-yang-tidak-muncul