KOMPAS.TV - Pendiri PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) menegaskan tidak ada niat untuk mencari keuntungan lewat bisnis PCR.
Pendiri PT GSI, Arsjad Rasjid juga menyebut pada awal berdirinya GSI tidak mengajak Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir yang dituding berbisnis PCR di saat pandemi.
Keterangan Arsjad Rasjid disampaikan dalam wawancara dengan KG Media. Ketua Kadin ini menyatakan pendirian perusahaan adalah murni untuk misi sosial. Arsjad juga menjelaskan mengapa GSI berbentuk perusahaan dan bukannya yayasan. Hal itu untuk keberlanjutan perusahaan, khususnya dalam hal kewirausahaan sosial.
Baca Juga PT GSI Beri Klarifikasi soal Dugaan Bisnis PCR, Ini Katanya di https://www.kompas.tv/article/229765/pt-gsi-beri-klarifikasi-soal-dugaan-bisnis-pcr-ini-katanya
Soal dugaan bisnis PCR ini dilaporkan ke KPK pada pekan lalu. Terlapornya adalah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Laporan disampaikan Partai Adil Makmur atau Prima. Pihak Menko Luhut sudah membantah tudingan ini dan pengelolaan tes PCR untuk misi kemanusiaan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229938/pendiri-pt-gsi-bantah-cari-keuntungan-lewat-bisnis-pcr