Pria Cabuli 14 Anak dengan Iming-iming Voucher Game Online

KompasTV 2021-11-18

Views 234

KOMPAS.TV - Anak yang menjadi korban kekerasan seksual juga terjadi di Jakarta. Seorang pria yang berprofesi sebagai tenaga pendidik mencabuli 14 anak yang berusia 7-11 tahun. Dari pemeriksaan terungkap, pelaku sudah melakukan pelecehan seksual sejak Desember 2020 lalu.

Seorang pria yang berprofesi sebagai tenaga pendidik mencabuli 14 anak usia 7-11 tahun. Aksi pencabulan ini dilakukan sejak bulan Desember tahun 2020 lalu.

Modus yang dilakukan adalah dengan mengajak para korban bermain game online dan pelaku berjanji akan memberikan voucer game online kepada korban.

Menurut polisi, korban dicabuli tidak hanya satu kali, tetapi berkali-kali dalam rentang waktu yang berbeda.

Kasus ini bisa terungkap setelah salah satu korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Kejadian yang dialaminya memang sudah terjadi beberapa waktu lalu, namun korban baru berani menceritakannya.

Dari pengakuan itu, kemudian menyebarlah berita ini, sehingga warga mendatangi rumah pelaku dengan didampingi ketua RT setempat dan meminta pelaku untuk bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga Seorang Ayah di Tegal, Tega Cabuli Anak Kandung di https://www.kompas.tv/article/233189/seorang-ayah-di-tegal-tega-cabuli-anak-kandung

Kasus lainnya yang juga terungkap setelah seorang anak mengadu pada orang tuanya telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh dua orang.

Dua pelaku mengaku pada polisi telah memperkosa anak dan jumlahnya mencapai 7 orang. Aksi kejahatan ini dilakukan dalam rentang bulan Juli hingga November 2021. Menurut polisi, kedua pelaku melakukan perbuatannya secara terpisah atau sendiri-sendiri.

Hingga kini, polisi telah mengerahkan tim pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak untuk fokus melakukan trauma healing guna pemulihan para korban.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233357/pria-cabuli-14-anak-dengan-iming-iming-voucher-game-online

Share This Video


Download

  
Report form