LUMAJANG, KOMPAS.TV Hari ini, Kamis (9/12/2021) banyak pengungsi yang mengeluhkan kekurangan air bersih di setiap posko pengungsian, karena sampai saat ini terkait fasilitas umum seperti air masih kurang.

Untuk saat ini kebutuhan sanitasi sedang diupayakan, bersama dengan dinas-dinas terkait, dengan harapan bisa mencukupi kebutuhan untuk warga terdampak bencana erupsi.

Sejumlah sekolah di Bangkalan, Jawa Timur mengumpulkan bantuan untuk meringkankan beban para korban yang tertimpa musibah guguran lava dan awan panas Gunung Semeru.

Posko bantuan korban Semeru didirikan di halaman sekolah.

Baca Juga Kisah Pengungsi Korban Bencana Semeru, Ada yang Mengungsi di Bak Truk Ditutupi Atap Terpal di https://www.kompas.tv/article/240232/kisah-pengungsi-korban-bencana-semeru-ada-yang-mengungsi-di-bak-truk-ditutupi-atap-terpal

Sejak pagi para siswa membawa bantuan untuk para korban Semeru, baik berupa makanan cepat saji, baju, hingga boneka untuk korban Gunung Semeru yang meningkat kativitasnya beberapa waktu lalu.

Agar pengumpulan bantuan berjalan cepat, sekolah di Bangkalan mendirikan posko bantuan korban bencana Semeru

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika pengumpulan bantuan untuk korban Semeru serentak di gelar dari tingkat SD hingga SMP.

"Program ini kami latih anak-anak, agar anak-anak itu sedari dini peduli kepada sesama, peduli kepada manusia karena ini merupakan penanaman nilai karakter," ucap Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika.

Baca Juga Penampakan Mobil Hagglund PMI di Lokasi Bencana Semeru: Istimewa, Bisa Menerjang Medan Sulit di https://www.kompas.tv/article/240233/penampakan-mobil-hagglund-pmi-di-lokasi-bencana-semeru-istimewa-bisa-menerjang-medan-sulit

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240251/penanaman-karakter-sedari-dini-sejumlah-sekolah-di-bangkalan-kumpulkan-bantuan-korban-semeru