KOMPAS.TV - Satuan Tugas Operasi Madago Raya kembali terlibat kontak tembak dengan kelompok teroris yang masuk DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dari keterangan polisi satu orang tewas.
Peristiwa baku tembak antara aparat gabungan TNI dan Polri dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Operasi Madago Raya.
Baku tembak pecah di wilayah Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong tidak jauh dari bendungan dan perkebunan warga.
Baca Juga Uganda Adili 15 Tersangka Teroris Terkait ISIS, Salah Satunya Ibu Hamil di https://www.kompas.tv/article/245225/uganda-adili-15-tersangka-teroris-terkait-isis-salah-satunya-ibu-hamil
Dalam kontak tembak, satu orang yang masuk DPO tewas tertembak. Diduga pelaku yang tewas bernama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Jenazahnya masih berada di lokasi kontak tembak, nantinya jenazah akan dibawa ke kota palu untuk menjalani identifikasi.
"Iya benar kejadiannya, kata Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto dikutip dari Antara, Selasa (4/1).
Menurut Didik, informasi mengenai insiden baku tembak tersebut akan disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Parigi Moutong.
Adapun saat ini, kata Didik, Kapolda Sulteng masih menuju ke lokasi kejadian dan akan segera memberi pernyataan pers tentang itu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248317/satu-dpo-teroris-mit-tewas-saat-kontak-tembak-dengan-satgas-operasi-madago-raya