JAKARTA, KOMPAS.TV Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Faldo Maldini angkat bicara terkait laporan dosen UNJ Ubedilah Badrun ke KPK.
Laporan tersebut menyeret 2 nama anak Presiden Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Faldo menyebut Presiden Joko Widodo tidak pernah sama sekali menggunakan instrumen negara untuk memperkaya diri.
"Kalau seandainya ingin melapor ya silakan, yang paling penting adalah bapak Presiden Jokowi berkali-kali menekankan tidak pernah menginginkan menggunakan instrumen negara untuk memperkaya diri, Jadi yang paling penting lainnya adalah pembuktian atas laporan. Semoga bukan," kata Faldo, Sabtu (15/1/2022).
Faldo menekankan akan menunggu di APH (aparat penegak hukum) terkait pelaporan tersebut.
Baca Juga Relawan Jokowi Bela Kaesang dan Gibran, Ungkap Fakta Laporan Dosen UNJ ke KPK di https://www.kompas.tv/article/251711/relawan-jokowi-bela-kaesang-dan-gibran-ungkap-fakta-laporan-dosen-unj-ke-kpk
Sebelumnya, Kaesang dan Gibran dilaporkan atas dugaan tindak pidana korupsi berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden.
Ubedilah Badrun menjelaskan kedua anak presiden terlibat KKN dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.
Ubedilah menilai hal Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak Presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM.
Ubdeilah menilai tidak mungkin perusahaan baru anak presiden dapat penyertaan dana dari Ventura, kemudian mendapatkan dua kali diberikan kucuran dana.
Video Editor: Febi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252007/kata-faldo-maldini-jokowi-tidak-perkaya-diri-dari-instrumen-negara