Harga Kedelai Meroket, Pedagan Pasar Tradisional Curhat ke Menteri Perdagangan

KompasTV 2022-02-17

Views 381

MAKASSAR, KOMPAS.TV - pedagang di Pasar Tradisional Terong Makassar mengeluh lantaran ukuran tahu dan tempe mengecil karena harga kedelai makin mahal.

Menaggapi mahalnya harga kedelai beberapa waktu terakhir, Mendag Muhammad Lutfi menyebut, kenaikan harga kedelai tidak bisa dihindari karena faktor cuaca Badai La Nina, menyebabkan suplai kedelai dari Amerika Selatan dan Argentina berkurang serta naiknya permintaan kedelai dari Tiongkok. Pemerintah berjanji akan mengatasi kenaikan harga kedelai.

Mahalnya harga kedelai membuat para perajin tahu tempe dilema lantaran ongkos produksi membengkak.

Untuk menjaga operasional tempe tetap berjalan, pengusaha tahu tempe di Lebak Banten terpaksa mengurangi upah karyawan.

Merujuk data Kementerian Perdagangan, harga kedelai impor pada 17 Februari 2022 sudah mencapai Rp14.000/kg. Sementara kedelai lokal Rp13.000/kg.

Kementerian perdagangan tengah menyiapkan mitigasi dan akan memutuskan kebijakan terkait harga kedelai pada pekan depan sembari terus membangun koordinasi dengan importir.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262590/harga-kedelai-meroket-pedagan-pasar-tradisional-curhat-ke-menteri-perdagangan

Share This Video


Download

  
Report form