MEDAN, KOMPAS.TV - Belasan makam di tempat pemakaman umum, (TPU) Kristen di Kelurahan Simalingkar B, Medan, Sumatra Utara, longsor ke aliran Sungai Babura.
Sebanyak sepuluh makam, bahkan hilang terseret arus sungai.
Debit air Sungai Babura yang meningkat akibat hujan deras, mengakibatkan longsor di tempat pemakaman umum (TPU) Kristen di Kelurahan Simalingkar B pada Rabu kemarin (20/4).
12 makam yang berada di bantaran jatuh ke aliran sungai.
10 di antaranya bahkan hilang terseret aliran sungai.
Mengetahui peristiwa longsor, warga yang anggota keluarga mereka dimakamkan di TPU ini datang memeriksa.
Warga dan petugas mengangkat material makam yang masih berada di sungai.
Berharap ada pembatas antara TPU dan sungai, warga berharap longsor tidak lagi terjadi, atau makam yang rawan longsor dapat segera dipindahkan.
Pengelola TPU telah membuka posko untuk menerima laporan warga yang kehilangan makam keluarga.
Pihak pengelola juga telah memindahkan sembilan makam yang rusak.
Beberapa hari terakhir, hujan deras di kawasan hulu membuat aliran Sungai Babura naik.
Peristiwa longsor dan hilangnya beberapa makam di TPU Kristen Simalingkar B II, juga telah dilaporkan kepada Wali Kota Bobby Nasution.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282215/tpu-kristen-simalingkar-b-longsor-karena-debit-air-sungai-babura-naik-belasan-makam-terseret-arus