JAKARTA, KOMPAS.TV - Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut kemunculan hepatitis akut sebagai bagian dari efek samping jangka panjang terinfeksi Covid 19 atau long covid.
Menurutnya, kesimpulan itu diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Israel yang menyebut 90 % penderita hepatitis akut merupakan penyintas Covid-19.
"kita lihat riset di Israel, 90 % lebih terjadi pada anak yg terinfeksi SARS-CoV-2. Selain itu, ini sebetulnya menurut saya dan peneliti di Israel, ini bagian dari long Covid itu sendiri." Kata Dicky Budiman dalam sebuah video yang diterima KOMPAS.TV, Jumat (13/5).
Baca Juga Kenali Gejala Hepatitis Akut Misterius yang Bisa Menjangkiti Siapa Saja di https://www.kompas.tv/article/288416/kenali-gejala-hepatitis-akut-misterius-yang-bisa-menjangkiti-siapa-saja
Menurut Dicky, corona virus sebelumnya terbukti menjadi pendorong angka kematian dari pasien yang memiliki penyakit penyerta.
Artinya, Covid-19 juga berpotensi menimbulkan penyakit penyerta lainnya dalam tubuh seseorang, sebagai dampak dari jangka panjang terinfeksi virus Covid-19.
"ini sebenarnya tidak terlalu jauh atau bisa kita lihat ini ada dampak ikutan pasca seseorang terinfeksi SARS-CoV-2," tambahnya.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288418/epidemiolog-sebut-hepatitis-akut-bagian-dari-long-covid