MALANG, KOMPAS.TV - Untuk mendukung penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, sebuah masjid di Malang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Meski belum menyeluruh, namun penggunaan plts ini mampu mengemat pengeluaran untuk listrik.
Sekilas, Masjid Ahmad Dahlan, yang berada di Desa Ngijo, Lecamatan Ngijo, Kabupaten Malang, ini tidak jauh berbeda dengan masjid pada umumnya. Namun siapa yang menyangka jika masjid ini menggunakan pembangkit listrik tenaga surya.
Penggunaan PLTS ini dimulai sekitar satu tahun lalu. Pemasangan panel PLTS ini pertama kali diinisiasi oleh seorang dosen Universitas Muhammadiyah Malang sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Ada empat panel yang terpasang di atap masjid. Dari empat panel yang menangkap sinar matahari ini mampu menghasilkan 400 watt energi listrik yang digunakan untuk keperluan masjid seperti lampu hingga AC.
Selama kurang lebih satu tahun sejak penggunaan energi tenaga surya, masjid ini mampu mengemat pengeluaran hingga 300 ribu rupiah, karena listrik yang digunakan di Masjid Ahmad Dahlan ini sebagian juga masih menggunakan listrik dari PLN.
Ke depannya, Masjid Ahmad Dahlan ini sudah memiliki rencana dan tahapan untuk memasang kembali panel PLTS. Rencananya dengan 32 panel yang terpasang nanti, bisa menyuplai kebutuhan listrik untuk masjid secara keseluruhan.
#beritamalang
#masjid
#tenagasurya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295103/masjid-dengan-pembangkit-listrik-tenaga-surya