JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sebuah pidatonya mengatakan siap turun gunung menghadapi pemilu 2024.
SBY mengaku mendapat informasi pemilu 2024 tersebut bisa tidak jujur dan adil.
"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," ujar SBY sebagaimana dilihat di akun Tiktok @pdemokrat.sumut.
Baca Juga AHY Sindir Jokowi Tinggal Gunting Pita, Adian Napitupulu: Datanya Mana? di https://www.kompas.tv/article/329413/ahy-sindir-jokowi-tinggal-gunting-pita-adian-napitupulu-datanya-mana
Hal itu disampaikan SBY kepada kader Partai Demokrat saat Rapimnas Tahun 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9) kemudian diposting akun TikTok @pdemokrat.sumut.
Lebih lantut, SBY mengatakan mendapatkan info yang menyebut bahwa pemilu 2024 nanti akan diatur hanya dua pasang calon capres dan cawapres.
"Konon akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," kata SBY.
"Yang berdaulat juga rakyat dan ingat, selama 10 tahun lalu kita di pemerintahan dua kali menyelenggarakan Pemilu termasuk Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," tambahnya.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329417/sby-saya-harus-turun-gunung-hadapi-pemilu-2024-ada-tanda-tanda-pemilu-tidak-jujur-dan-tidak-adil