KOMPAS.TV - Seorang balita di Pasuruan Jawa Timur meninggal dunia setelah sepekan dirawat di rumah sakit, korban divonis menderita gagal ginjal akut.
Balita berusia 2 tahun ini sebelumnya menjalani perawatan selama sepekan di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya.
Menurut keterangan keluarga, awalnya korban mengalami demam tinggi lalu diberi obat sirop yang beli dari apotek.
Kasus gagal ginjal akut juga ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Sardjito telah menangani sebanyak 13 anak yang mengalami gagal ginjal akut.
Jumlah itu terjadi sejak bulan Januari hingga Oktober 2022, di mana 6 di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga Warga Khawatir Kasus Gagal Ginjal Misterius Serang Anak di Gorontalo di https://www.kompas.tv/article/340633/warga-khawatir-kasus-gagal-ginjal-misterius-serang-anak-di-gorontalo
Balita dan anak-anak yang meninggal berusia antara 7 bulan hingga 13 tahun.
Di Padang Sumatera Barat, Rumah Sakit Umum Pemerintah RSUP M Djamil, sejak akhir Juli lalu mendata 22 kasus gagal ginjal akut misterius, 12 orang di antaranya meninggal dunia.
Selain 12 meninggal dunia, 4 masih menjalani perawatan intensif dengan pemasangan alat bantu pernapasan dan harus menjalani cuci darah.
Di Jakarta, Pemprov DKI mencatat peningkatan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak.
Hingga 19 Oktober, Pemprov DKI mencatat 71 kasus gagal ginjal pada anak 40 di antaranya meninggal dunia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/340653/di-pasuruan-seorang-balita-usia-2-tahun-meninggal-usai-divonis-idap-gagal-ginjal-akut