JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ESDM bekerja sama dengan bengkel usaha kecil menengah untuk konversi motor BBM ke listrik.
Kerja sama dengan bengkel tersertifikasi ini diharapkan bisa mempercepat tercapainya konversi motor listrik pada 2030.
Salah satu bengkel yang melayani konversi motor BBM ke motor listrik adalah Eldres Garage.
Bergerak di bidang modifikasi motor, Elders Garage melihat potensi kendaraan listrik untuk pasar dalam negri sejak awal 2022.
Kini bengkel yang berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan ini fokus untuk kalangan hobi motor yakni mengkonversi motor tua menjadi motor listrik.
Sejumlah motor tua yang bisa dikonversi seperti Vespa, Honda Astra dan Honda C70. Setidaknya 120 kendaraan telah dikonvesi ke listrik.
Konversi motor tua dikalangan pehobi motor dianggap lebih mudah karena rata-rata pehobi tak keberatan dengan biaya.
Namun, motor yang telah eksis bertahun-tahun ini perlu distandarisasi.
Dengan melengkapi sejumlah komponen seperti lampu sein, spidometer hingga pengereman.
Dalam pengerjaannya dibutuhkan waktu 3 jam untuk mengkonversi motor tua BBM ke elektrik.
Elders pun membuka jasa untuk mendapatkan sertifikat registrasi uji tipe (SRTU) bagi kendaraan BBM agar dapat mengaspal dan mendapatkan plat biru.
Tak hanya itu, keunikan dari Elders Company adalah merakit baterai yang disesuaikan dengan ukuran dan jenis motor.
Penggunaan kendaraan listrik diklaim lebih hemat dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Untuk 60 KM dalam sekali pengisian daya, senilai Rp2.450,-.
Sedangkan rata-rata jarak tempuh warga jakarta adalah 40 kilometer per harinya.
Artinya biaya untuk bahan bakar per harinya adalah kurang dari Rp2.000,-.
Pemerintah mengargetkan 6 juta unit motor konversi pada 2030.
Konversi motor bahan bakar fosil ke listrik diharapkan bisa mempercepat program transisi energi besih sembari menekan impor subsidi BBM.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362646/elektrifikasi-gaya-hidup-konversi-motor-bbm-ke-listrik-untuk-percepat-transisi-energi