INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Sejumlah korban arisan bodong asal Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder mendatangi Polres Indramayu.
Korban yang didominasi emak-emak ini, melaporkan panitia arisan bodong, atas dugaan penggelapan dana arisan.
Jika ditotal kerugian bisa mencapai Rp5 miliar dari 178 orang peserta arisan itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Lurah Desa Cangkingan, yang mengatakan panitia telah menggelapkan uang peserta arisan, baik mingguan maupun bulanan.
Baca Juga Puluhan Ibu-Ibu Berprofesi Dokter hingga Istri Polisi Tertipu Arisan Online, Rugi Capai Rp600 Juta di https://www.kompas.tv/article/373727/puluhan-ibu-ibu-berprofesi-dokter-hingga-istri-polisi-tertipu-arisan-online-rugi-capai-rp600-juta
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan, terkait dugaan arisan bodong, yang merugikan peserta arisan hingga miliaran rupiah itu.
Nama-nama panitia dan pengelola arisan ini telah dikantongi polisi, dan segera dipanggil untuk dimintai keterangan.
Namun dua panitia arisan bodong berinisial YN dan AR, diketahui melarikan diri keluar kota, bersama keluarganya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373990/jadi-korban-arisan-bodong-emak-emak-di-indramayu-berbondong-bondong-lapor-polisi