JAKARTA, KOMPAS.TV - Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD meninta agar masyarakat mengawal dan mengawasi pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta di DPR.
Mahfud mengingatkan, ada potensi cawe-cawe presiden dalam menentukan gubernur dan wakil daerah khusus Jakarta.
Mahfud menyebut setelah penolakan wacana penunjukan langsung Gubernur DKJ oleh presiden, ada skenario lain dimana presiden akan memilih nama-nama yang diajukan DPR untuk menjadi Gubernur DKJ.
Mahfud menilai hal itu berpotensi menciptakan kronisme baru dan merupakan akal-akalan serta cawe-cawe presiden dalam menentukan Gubernur Jakarta.
Hal ini dibantah politisi Golkar yang juga Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia. Ia menyebut fraksi-fraksi di DPR menginginkan pemilihan langsung oleh rakyat.
Sementara menurut Dosen Pemilu Fakultas Hukum UI, Titi Anggraini kontroversi RUU Daerah Khusus Jakarta ini tak lepas dari rencana pembentukan wilayah aglomerasi yang meliputi Daerah Khusus Jakarta serta beberapa wilayah penyangga lain disekitarnya.
Besar harapan siapapun yang kelak memimpin Daerah Khusus Jakarta adalah hasil pilihan rakyat.
Baca Juga Muhaimin Pastikan Koalisi Perubahan Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 di https://www.kompas.tv/video/489725/muhaimin-pastikan-koalisi-perubahan-ajukan-hak-angket-kecurangan-pemilu-2024
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489727/ada-potensi-cawe-cawe-presiden-di-pilkada-jakarta-mahfud-minta-masyarakat-kawal-ruu-dkj