GORONTALO UTARA, KOMPAS.TV - Hujan lebat yang mengguyur Gorontalo Utara minggu kemarin, membuat sungai di Kecamatan Tolinggula meluap dan merendam rumah warga.
Bahkan, dalam sebuah video amatir, luapan sungai dengan arus yang deras mengakibatkan sebuah rumah warga terseret arus banjir.
Tak hanya itu, luapan sungai juga merendam pemukiman warga yang ada di Kecamatan Tolinggula dengan ketinggian lebih dari 1 meter.
Deras dan tingginya banjir yang menerjang pemukiman, mengakibatkan sejumlah warga harus bertahan dalam rumah untuk menunggu tim evakuasi.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, ada sebanyak 8 desa di Kecamatan Tolinggula yang terendam banjir, dan 1 desa terdampak tanah longsor.
BPBD mencatat sebanyak 1.878 kepala keluarga dan 7. 079 jiwa yang terdampak luapan sungai Tolinggula.
Luapan sungai Tolinggula juga diketahui berdampak hingga di Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara dan membuat akses jalan Trans Gorontalo menuju Kabupaten Buol terputus.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah rumah dan peralatan rumah tangga warga,diperkirakan mengalami kerusakan akibat diterjang derasnya arus banjir.
Baca Juga Penumpang di Bandara Djalaludin Meningkat Hingga 15 Persen Selama Arus Mudik Lebaran 2024 di https://www.kompas.tv/regional/498989/penumpang-di-bandara-djalaludin-meningkat-hingga-15-persen-selama-arus-mudik-lebaran-2024
Hingga kini petugas BPBD, TNI,Polri, Basarnas, dan instansi terkait lainnya serta relawan, masih terus melakukan evakuasi dan pendataan terhadap dampak banjir yang terjadi di Kecamatan Tolinggula.
Sementara itu, warga yang kini telah dievakuasi membutuhkan kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, selimut atau pakaian dan kebutuhan lainnya.
#banjir
#tolinggula
#gorontaloutara
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/499061/satu-rumah-warga-di-tolinggula-gorontalo-utara-hanyut-diterjang-banjir