SUKABUMI, KOMPAS.TV - Anjloknya produksi cabai di sejumlah lahan pertanian, di Desa Suka Nangon, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, gagal panen dikarenakan cabai busuk. Cabai siap panen membusuk akibat terserang hama patek atau penyakit yang menyerang akar dan buah.,
Tingginya curah hujan selama hampir sebulan terakhir dipastikan membuat suplai cabai hijau besar dari kawasan ini menurun hingga 60 persen. Harga cabai pun anjok drastis di harga lima ribu rupiah perkilogram padahal sebelumnya bisa mencapai lima puluh ribu rupiah dari petani. Kenaikan biaya produksi tidak menutup panen yang sedikit karena cabai terserang hama patek, sehingga para petani banyak yang merugi.
Jika cuaca esktrem dengan intensitas hujan tinggi terus berlangsung, maka hasil panen dipastikan akan lebih buruk. Tak hanya cabai hijau besar, harga cabai keriting pun anjok sepuluh ribu rupiah, begitu juga cabai rawit merah yang biasa tujuh puluh ribu perkilogram kini hanya lima belas ribu rupiah. Sehingga banyak petani panen lebih awal, karena ancaman busuk atau terserang hama patek.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/556464/tingginya-curah-hujan-petani-cabai-gagal-panen-akibat-serangan-hama