BLITAR, KOMPAS.TV - Harga telur ayam di pasaran Kota Blitar kini melambung tinggi hingga menyentuh angka 32 ribu rupiah, per kilogramnya. Untuk mensiasati hal itu, warga kini mulai beralih menggunakan telur yang kulitnya retak, karena harganya jauh dibawah normal, yakni 20 rupiah.
Sejak beberapa hari terakhir, harga telur ayam di pasaran Kota Blitar terus melambung tinggi. Bahkan, kini harga telur ayam telah mencapai titik tertinggi dalam kurun beberapa tahun terakhir, yakni 32 ribu rupiah per kilogramnya.
Kondisi itu pun, memaksa warga untuk mencari solusi atas mahalnya harga telur ayam. Para konsumen pun kini mulai beralih menggunakan telur ayam bentesan atau telur yang kulitnya retak, yang harganya jauh lebih murah, yakni 20 ribu rupiah per kilogramnya.
Meski kondisinya sudah tidak utuh dan faktor kebersihanya masih dipertanyakan, namun telur bentesan menjadi solusi di tengah mahalnya harga telur normal. Selisih harga yang mencapai 12 ribu rupiah, membuat penjualan telur ayam bentesan meningkat drastis.
Bahkan, selama 1 hari rata-rata penjualan telur ayam bentesan mencapai 50 kilogram.
Meski Blitar menjadi daerah penyuplai telur nasional, namun nyatanya harga jual telur di kota tersebut juga ikut melambung tinggi. Tingginya permintaan di hari natal dan tahun baru ini disinyalir menjadi penyebab harga telur ayam terus melambung tinggi.
#beritablitar
#hargatelur
#telurretak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246483/telur-mahal-warga-memilih-beli-telur-retak