KOMPAS.TV - Yang juga menjadi sorotan, soal harga telur ayam di Kota Blitar kini melambung tinggi hingga menyentuh angka Rp 32 ribu per kilogramnya.
Untuk mensiasati hal itu warga kini mulai beralih menggunakan telur bentesan atau retakan yang harganya jauh di bawah normal yakni Rp 20 ribu.
Baca Juga Harga Telur Tidak Stabil, Pedagang di Malang Enggan Stok Barang di https://www.kompas.tv/article/246146/harga-telur-tidak-stabil-pedagang-di-malang-enggan-stok-barang
Naiknya harga telur ayam di pasaran membuat pedagang dan pembeli harus putar otak.
Saat ini harga telur mencapai Rp 32 ribu per kilogramnya sebagai alternatf banyak warga yang kini beralih ke telur ayam bentesan atau telur pecah.
Selain harganya yang lebih murah kualitas telur pecah tak berbeda dengan telur ayam biasa.
Selisih harga telur ayam utuh dengan yang pecah bisa mencapai Rp 12 ribu, hal ini juga yang membuat penjual kini lebih banyak menjual telur ayam pecah dibandingkan telur yang masih utuh.
Dalam sehari, pedagang bisa menjual hingga 50 kilogram telur ayam pecah.
Meski Blitar menjadi daerah penyuplai telur nasional namun kenaikan harga telur di kota ini juga tetap meningkat drastis.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246153/harga-telur-mahal-warga-blitar-lebih-pilih-beli-telur-yang-sudah-retak