PADANG, KOMPAS.TV - Ratusan nasabah salah satu bank daerah di Padang, Sumatera Barat, menjadi korban skimming atau tindak kejahatan pencurian dengan cara mengambil data nasabah pada kartu ATM.
Sebanyak 141 nasabah mengaku kehilangan uang mereka di rekening.
Salah satu korban, mengaku kehilangan uang di rekeningnya senilai Rp10 juta.
Meski tidak pernah melakukan penarikan, korban mendapat notifikasi SMS banking bahwa ada transaksi penarikan.
Penarikan dilakukan sebanyak 6 kali.
Baca Juga Terlibat Narkoba Dan Penipuan, Lima Anggota Brimob Polda Sulsel Dipecat di https://www.kompas.tv/article/288409/terlibat-narkoba-dan-penipuan-lima-anggota-brimob-polda-sulsel-dipecat
Empat kali sebanyak Rp2 juta dan dua kali sebanyak Rp1 juta.
Sementara itu, pihak bank membenarkan kejadian tersebut, bahkan bank mengklaim mengalami kerugian mencapai Rp1,5 miliar.
Pihak bank juga telah melakukan penulusuran mengenai laporan dari nasabah.
Pihak bank menyebut, 3 ATM telah dipasangi scammer.
Bank menduga pelaku merupakan warga negara asing.
Saat ini pihak bank telah melaporkan kejadian ini ke Polda Sumatera Barat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288500/rekening-141-nasabah-bank-di-padang-dibobol-kerugian-capai-rp1-5-miliar