JAKARTA, KOMPAS.TV - Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo buka-bukaan terkait penemuan kamera pengawas atau CCTV dalam penanganan kasus kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Dedi menambahkan, supaya tidak muncul lagi spekulasi ihwal CCTV rusak atau hilang yang membuat permasalahan menjadi tidak clear.
Pasalnya, menurut Dedi masih beredar di beberapa media CCTV rusak kemudian kenapa ditemukan CCTV yang lain.
"saya perlu meluruskan juga, masih beredar di beberapa media, CCTV rusak kenapa ditemukan CCTV yang lain, saya perlu luruskan kepada teman-teman media biar tidak lagi mispersepsi, sehingga muncul spekulasi-spekulasi lagi yang justru membuat permasalahan ini tidak clear," kata Dedi.
Baca Juga Otopsi Jenazah Brigadir Yosua Rabu Depan, RSUD Sungai Bahar Hingga Polda Jambi Lakukan Persiapan! di https://www.kompas.tv/article/312134/otopsi-jenazah-brigadir-yosua-rabu-depan-rsud-sungai-bahar-hingga-polda-jambi-lakukan-persiapan
"CCTV yang rusak, sesuai apa yang disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan, ini yang di TKP (kediaman Ferdy Sambo), tapi CCTV yang berada di sekitar TKP sudah ditemukan oleh tim penyidik," tambahnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa CCTV dari Magelang hingga TKP juga telah ditemukan.
"demikian juga yang kemarin saya sampaikan, CCTV dari sepanjang jalan, dari mulai Magelang hingga TKP sini juga sudah ditemukan oleh penyidik." Ujarnya.
Dedi juga meminta agar rekan-rekan media untuk meluruskan persoalan kabar CCTV ini. "agar tidak terjadi abuse information" tandasnya.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312136/kadiv-humas-polri-buka-bukaan-soal-penemuan-cctv-di-kasus-kematian-brigadir-j