KOMPAS.TV - Tangis seorang ibu ini pecah, ia mengadu kepada Pengacara Hotman Paris Hutapea di sebuah acara.
Dalam video itu, Siti Soimah mengungkapkan kecurigaan atas kematian sang anak yang belajar di Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.
Ada beberapa keanehan yang ia temukan pada tubuh jenazah sang anak.
Meski korban kini telah dimakamkan pada 22 Agustus silam, namun mereka berharap pihak kepolisian dapat mengungkap dengan terang benderang terkait kejanggalan kematian sang anak.
Pihak kepolisian telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan di Pondok Pesantren, termasuk memeriksa sejumlah saksi pada Minggu (4/9/2022) malam.
Hingga kini, total ada 7 saksi yang diperiksa penyidik, mereka adalah dua santri berinisial RM dan N, 2 dokter, serta 3 ustadz pengasuh.
Hasil pemeriksaan sementara para saksi, dugaan penganiayaan ini dipicu kesalahpahaman antara santri senior dengan korban.
Pihak gontor meminta maaf atas peristiwa ini.
Pondok Gontor juga telah memberikan sanksi pelaku dikeluarkan dari pondok.
Baca Juga Mengungkap Perbedaan Keterangan Sambo & Eliezer dalam Kasus Pembunuhan Yosua, Berikut Selengkapnya di https://www.kompas.tv/article/325772/mengungkap-perbedaan-keterangan-sambo-eliezer-dalam-kasus-pembunuhan-yosua-berikut-selengkapnya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325777/miris-santri-gontor-tewas-karena-penganiayaan-ponpes-gontor-minta-maaf-pelaku-sudah-dikeluarkan