MADIUN, KOMPAS.TV - Akibat curah hujan yang masih cukup tinggi, tanaman cabai petani di Kabupaten Madiun, Jawa Timur rusak dan kering. Akibatnya, petani terancam rugi karena hasil panen menurun.

Akibat curah hujan yang masih cukup tinggi, tanaman cabai milik petani di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, mengalami kerusakan parah. Dari satu kotak lahan dengan jumlah 4000 tanaman cabai, hampir 50 persennya mengalami kerusakan.

Salah satunya yaitu tanaman cabai milik Paimin, secara kasat mata tanaman cabai terlihat kering pada bagian batang hingga bagian daun. Sedangkan, buah cabai juga tampak kering serta mengalami rontok. Petani pun memanen dini cabai sebelum semakin parah kerusakannya.

Menurut petani, curah hujan yang tinggi diduga menjadi pemicu munculnya beragam penyakit dan hama. Mulai hama patek, lalat buah hingga penyakit tanaman berupa jamur. Sebelumnya, beragam upaya telah dilakukan seperti penyemprotan obat pembasmi hama namun hasilnya masih nihil. Petani pun terancam merugi karena hasil panen dipastikan menurun.

Petani mengaku pasrah dengan kondisi ini. Padahal, harga cabai dari petani saat ini dihargai cukup tinggi sekitar 40 ribu rupiah per kilogram oleh tengkulak.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367115/curah-hujan-tinggi-tanaman-cabai-rusak